Untuk mengurangi kemungkinan cedera saat pengereman darurat atau kecelakaan, dan untuk menghindari cedera serius atau bahkan kematian, silakan ikuti tindakan pencegahan di bawah ini.
1Pakai sabuk pengaman dengan benar.
Sangat berbahaya bagi pengemudi untuk duduk dalam posisi yang salah atau memakai sabuk pengaman yang salah.sistem pretensioner dan force limiter tidak dapat memberikan perlindungan yang memadai, yang dapat menyebabkan cedera pribadi yang serius.
Saat tabrakan, penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman dapat bertabrakan dengan orang lain atau benda di dalam mobil, atau bahkan bisa dilempar keluar dari mobil,mengakibatkan cedera serius atau bahkan kematianDalam tabrakan yang sama, penumpang memakai sabuk pengaman akan lebih aman.
2Jangan pakai sabuk pengaman yang bengkok.
Sabuk pengaman yang bengkok sangat berbahaya. saat tabrakan, sabuk pengaman tidak akan dapat sepenuhnya memanfaatkan seluruh lebar untuk menyerap kekuatan benturan.sehingga lebih banyak kekuatan diterapkan pada tulang di bawah sabuk pengamanJangan menggunakan beberapa penumpang untuk berbagi sabuk pengaman pada saat yang sama.
Sangat berbahaya bagi beberapa penumpang (termasuk anak-anak) untuk berbagi sabuk pengaman. Karena sabuk pengaman tidak dapat menyebarkan kekuatan tabrakan dengan benar, penumpang akan bertabrakan satu sama lain,menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian.
3.Perawatan untuk menggunakan jangkar bahu yang dapat disesuaikan (kursi depan)
Selalu pastikan bahwa sabuk bahu melintasi tengah bahu. sabuk pengaman harus jauh dari leher, tetapi tidak boleh meluncur dari bahu.efek pelindung sabuk pengaman akan berkurang jika terjadi kecelakaan, yang akan menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian dalam pengereman darurat, kemudi darurat atau kecelakaan.
4Jangan miringkan kursi terlalu banyak.
Jangan terlalu miringkan kursi untuk kenyamanan, karena sabuk pengaman hanya dapat memainkan peran perlindungan yang lebih besar ketika penumpang duduk tegak dengan punggungnya di atas kursi.
5Jangan mengendarai kendaraan dengan sabuk pengaman yang rusak.
Sangat berbahaya untuk menggunakan sabuk pengaman yang rusak. Kecelakaan dapat menyebabkan sabuk pengaman rusak. Sabuk pengaman yang rusak tidak akan memberikan perlindungan yang memadai dalam tabrakan.Sebelum menggunakan sabuk pengaman lagi setelah kecelakaan, semua sistem sabuk pengaman harus diperiksa secara menyeluruh oleh para profesional.
6.Pemanas sabuk pengaman
Seperti kantong udara, pelekat sabuk pengaman hanya bisa digunakan sekali dan harus diganti setelah tabrakan.risiko cedera serius bagi penghuni akan meningkat jika terjadi tabrakan lagi. Jika mobil Anda terlibat dalam tabrakan, selalu hubungi spesialis untuk mengganti sabuk pengaman Anda.
7.Kerusakan dan keausan sabuk pengaman
Jangan biarkan pintu mencubit sabuk pengaman, lidah atau gesper, jika tidak sabuk pengaman bisa rusak.
Perangkat sabuk pengaman harus diperiksa secara teratur. Periksa bagian sabuk pengaman untuk luka, keausan dan longgar. Jangan gunakan sabuk pengaman jika rusak, dan ganti.Sabuk pengaman yang rusak tidak akan melindungi pengendara dengan baik, yang dapat menyebabkan cedera serius atau kematian.
Pastikan lidah sabuk pengaman dan gesper terkunci dan sabuk pengaman tidak terpusing.